1.Strategi dan Tekhnis Operasional
Dalam kegiatan opersional Usaha Penggemukan Sapi Potong Pola Kemitraan dengan Petani Ternak Sapi ini, strategi yang diterapkan APTESI INDONESIA adalah :
APTESI INDONESIA berposisi sebagai pimilik modal dengan konsentrasinya pada Manajemen Usaha dengan konsep pengelolaan profesionalisme secara total melalui APTESI DAERAH , sedangkan Petani sebagai pelaksana tekhnis yang dikumpulkan dalam satu Kelompok dibawah kendali seorang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara dan 10 orang anggauta. Kelompok tani bertanggung jawab secara tekhnis proses pemeliharaan penggemukan sapi dalam satu unit kandang dengan kapasitas 52 ekor sapi. Setiap 10 kelompok dibimbing dan diawasi oleh seorang Supervisor sebagai kepanjangan tangan dari Manajemen APTESI INDONESIA melalui APTESI DAERAH. Melalui supervisor inilah semua kegiatan dan perkembangan sapi dapat dipantau setiap saat oleh Manajemen APTESI DAERAH, karena manajemen menggunakan Tekhnologi Informasi Sistem ( Management Information System ).
2.Rencana Pembangunan dan Operasional Kandang
Gambaran usaha penggemukan sapi potong yang akan dikembangkan oleh APTESIINDONESIA adalah sebagai berikut :
Tabel :
Gambaran Usaha: Penggemukan sapi potong
No. | Deskripsi | Jenis/Kegiatan | Keterangan |
1. | Sapi Bakalan | Limosin, BX, ACC dll | Asal Australia dan lokal |
2. | Pakan Utama | Konsentrat | Beli dan buat sendiri |
3. | Lama Penggemukan | 90 – 100 hari | 10 hari pemulihan |
4. | Pertambahan Bobot badan | 1,2 kg – 1,8 kg | Rata-rata 1,5kg/hari/ekor |
5. | Skala Usaha | 52 ekor disetiap kandang Kelompok | Tersebar pada daerah kabupaten di 33 provinsi |
6. | Target Pasar | Pasar lokal dan Nasional | Untuk pemenuhan kebutuhan daging sehat |
7. | Sumber Pembiayaan | Privat | Bagi hasil |
3.Lokasi Kandang
Kandang terbagi dalam dua kategori, yaitu :
a. Kandang karantina, kandang ini difungsikan untuk menampung sapi bakalan yang baru dibeli untuk dipulihkan masa stress-nya sebelum didistribusikan kepada kandang-kandang dikelompok tani. Kandang ini ada di setiap daerah kabupaten dengan kapasitas maksimal 300ekor sapi.
b. Kandang Kelompok Tani Sapi ( KTS ), kandang ini berada disetiap KTS yang tersebar disetiap desa-desa di seluruh Indonesia. Dikandang inilah sapi dipelihara selama 90-100 hari atau hingga masa panen.
0 komentar:
Posting Komentar